Sentimen Negatif, IHSG Dibuka Melemah 13 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pagi ini dengan tidak bergairah. Sentimen negatif dari Dow Jones yang juga diikuti oleh bursa regional membuat IHSG ragu-ragu melangkah.

IHSG, Jumat (12/11/2010) pagi diperdagangkan melemah 13,69 poin atau 0,37 persen ke 3.730,93. Sementara itu indeks LQ45 juga turun 4,61 poin ke 685,566, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,36 poin ke 542,31.

Bursa Asia sendiri memulai perdagangan akhir pekan ini di zona merah dimana indeks Nikkei 225 turun 80,14 poin atau 0,81 persen ke 9.781,32, Hang Seng merosot 244,94 poin atau 0,99 persen ke 24.455,36 dan Strait Times turun 11,6 poin atau 0,35 persen ke 3.281,79.

Nilai transaksi pada permulaan perdagangan tercatat Rp28,647 miliar dengan volume transaksi 17,328 juta lembar saham. Sebanyak dua saham menguat, 23 saham melemah, dan 16 saham tidak mengalami perubahan harga.

Hampir semua sektor bergerak negatif dimana penurunan terjadi pada sektor perkebunan yang turun 9,42 poin, sektor konsumsi turun 11,49 poin, sektor manufaktur turun 6,93 poin dan perdagangan turun 5,43 poin. Sementara itu sektor yang masih mengalami penguatan diantaranya sektor pertambangan naik 5,85 poin dan sektor properti naik tipis 1,2 poin.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp 250 ke Rp23.700 dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp200 ke Rp56.700.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp500 ke Rp51.700, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp350 ke Rp20.900, PT Bank Central Asia Tbk Tbk (BBCA) turun Rp100 ke Rp6.850 dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp100 ke Rp7.000(economy.okezone.com)