Sebagai pengidap diabetes, Alice membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya. Namun, tubuhnya juga berontak saat menerima suntikan insulin. Tanpa perawatan khusus, kondisi ini dapat memicu penggumpalan darah yang berakibat pada kematian.
“Saya sudah melewati 16 tahun hidup normal dan sehat. Tak pernah terbayangkan saya akan mengalami kondisi ini. Sungguh mimpi buruk membayangkan tinggal di rumah sakit seumur hidup,” kata Alice seperti dikutip dari laman Daily Mail. Akhir tahun ini adalah perayaan Natal ketiga di rumah sakit.
Pada 7 Juni 2006, Alice diagnosa menderita diabetes Tipe Satu. Namun, dalam waktu singkat kondisinya terus memburuk, dan dokter menyatakan penyakitnya bukan diabetes biasa. Ia juga didiagnosa mengidap Endocarditis, yaitu infeksi katup hati.
“Ada selang yang terpasang di hati yang langsung dapat mengatur kebutuhan insulin. Tapi daya tahan tubuh yang lemah seringkali memicu infeksi. Sangat unik, bahkan tidak ada dokter yang pernah menemukan kasus seperti saya,” ujarnya.
Waktu 2,5 tahun di rumah sakit, menggugah jiwa sosial Alice. Dalam keterbatasannya, ia melakukan penggalangan dana kemanusian untuk menghibur anak-anak yang menderita di rumah sakit. Semua itu terinspirasi dari pengalamannya saat memenangi hadiah kemanusian untuk menyaksikan Lion King di London pada Juli 2009.
Hingga kini, Alice berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar 11,000 poundsterling. “Saya ingin banyak anak yang memiliki kesempatan menyenangkan seperti saya,” ujarnya.