Dalam sidang pertama itu, McNiven mengaku ke sersan polisi Brian McCormick, jika ia bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan terhadap Stewart. “Saya katakan, semua ini terjadi karena ia menyentuh payudara dan kemudian menggerayanginya (malam itu) sementara saya sedang tidur,” jelasnya tentang insiden yang terjadi di tepi Sungai River sekitar pukul 6.20 sore waktu setempat.
“Saya sudah dilecehkan beberapa tahun lalu dan saya tak akan membiarkan hal ini terjadi lagi dan orang itu bisa pergi bebas begitu saja,” katanya. Namun, dalam kesaksian lain yang diberikan temannya bernama Anita Saunders mengatakan, jika McNiven dalam keadaan mabuk dan menghisap mariyuana saat itu. Stewart meninggal di rumah sakit pada 10 Desember tahun lalu setelah mengalami luka bakar sebanyak 72 persen(tribunnewes)